Penyebab dan Solusi Mengatasi Laptop Sering Restart Sendiri – Laptop adalah perangkat teknologi yang sering mengalami error, apalagi jika laptop anda sudah bertahun-tahun digunakan. Laptop sering restart adalah kejadian dimana laptop mengalami overheat atau penyebab lainnya sehingga mengalami mati kemudian hidup lagi.
Kondisi laptop sering restart sendiri sering dialami oleh beberapa pengguna, contoh nya dengan merk asus, hp, lenovo dan merk lainnya. Maka dari itu, kondisi seperti ini sangat mengganggu pengguna ketika sedang menggunakan laptop untuk menulis, game dan lainnya.
Pada dasarnya kerusakan pada laptop biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu hardware dan software. Dua komponen inilah yang harus diperhatikan untuk mencegah laptop sering restart sendiri, karena ini bisa menjadi inti masalah dari laptop.
Seperti yang kita bahas kali ini, berikut adalah penyebab laptop sering mati / restart sendiri pada saat digunakan.
Penyebab dan Solusi Mengatasi Laptop Sering Restart Sendiri

Ada banyak penyebab atau faktor laptop sering restart / mati sendiri, namun salah satu yang sering terjadi ialah overheat pada bagian prosessor. Besarnya biaya service sering menjadi gangguan ketika kita ingin memperbaiki laptop. Lalu apa penyebab dari laptop sering restart sendiri? simak beberapa penyebab yang mengakibatkan laptop sering restart sendiri sebagai berikut.
Overheat atau Processor Kepanasan
Processor merupakan inti dari semua bidang yang ada pada komponen laptop itu sendiri, Jika tak ada processor, Laptop tidak bisa dioperasikan sama sekali.
Pada saat laptop menyala, processor dipaksa bekerja keras untuk menjalankan aplikasi yang ada dilatar belakang maupun aplikasi yang anda jalankan pada saat menggunakan laptop sehingga membuat prosessor menjadi panas dan tidak dapat memproses data lagi. Maka dari itulah yang sering menyebabkan laptop restart sendiri.
Cara Mengatasinya : Cek Temprature Laptop anda melalui BIOS System atau anda bisa menginstal software seperti CPU ID. Jika suhu terlalu tinggi untuk digunakan, diamkan laptop dalam keadaan mati secara beberapa jam untuk menstabilkan kembali suhu laptop anda.
Cara lain yang bisa anda coba ialah bersihkan komponen komputer secara berkala minimal 1 bulan sekali agar tidak terkena debu. Ganti thermal paste yang sudah tidak layak untuk dipakai, letakkan komputer pada suhu yang standar (Tidak dingin dan Tidak panas)
Gangguan Power Supply
Berdasarkan pengalaman, listrik yang tiba-tiba turun atau mati ini dapat menyebabkan tidak stabilnya aliran listrik pada bagian power supply nya. ini menyebabkan power supply tidak mampu menstabilkan aliran listrik yang dialirkan ke komputer dan terjadilah sering restart karena kekurangan daya.
Listrik tidak stabil bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi, bisa saja karena stop kontak yang ada bermasalah dan menyebabkan arus listrik terhambat dan tidak stabil. Cari permasalahan yang ada pada kabel listrik dan ganti yang baru untuk mencegah listrik tidak stabil.
Cara Mengatasi Gangguan Power Supply : Cek Setiap komponen arus listrik yang terhubung pada komputer, apakah ada yang bermasalah atau tidak, jika bermasalah ganti dengan komponen yang baru. Gantilah komponen yang bermasalah seperti : power supply, Stabilizer dan Kabel Power.
Jika pada laptop, ganti baterai yang ada biasanya laptop sering terjadi restart sendiri juga disebabkan oleh baterai yang kekurangan daya.
RAM Rusak atau Tidak Terpasang dengan Baik
Biasa yang sering terjadi akibat laptop sering restart ialah RAM Rusak, RAM merupakan komponen penting pada komputer. Fungsi dari ram adalah untuk menyimpan memori sementara pada saat laptop berjalan, Semakin besar ram yang anda gunakan semakin lancar juga laptop anda.
Namun tanpa ram, Proses booting yang ada pada laptop/pc anda tidak akan berjalan sehingga membuat RAM ini menjadi penting.
Cara Mengatasi : Masuklah ke BIOS lalu cek apakah RAM bekerja dengan baik. Jika tidak, buka komputer/laptop anda kemudian bersihkan RAM anda dengan penghapus.
Jika RAM nya sudah jelek, disarankan untuk mengganti / mengupgrade ram nya ke kondisi yang lebih baik. karena ini dapat mempengaruhi kinerja laptop anda.
Harddisk Rusak (BADSECTOR)
Hardisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang dimana fungsinya untuk menyimpan data sekunder pada laptop anda. Biasanya kerusakan pada hardisk ini dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya tidak stabilnya kondisi listrik di rumah anda.
Kerusakan pada hardisk ditandai oleh layar yang sering bluescreen atau sering restart sendiri, Bahkan jika lebih parah, tidak bisa booting bisa saja terjadi pada komputer anda. Namun pada umumnya, hardisk yang sudah dalam kondisi tidak baik pun masih bisa digunakan untuk masuk ke dalam bios / windows anda.
Cara Mengatasi : Cek kabel yang berhubungan dengan harddisk anda atau cek apakah kondisi harddisk anda masih bagus, Cek hardisk di komputer lain apakah masih bisa berfungsi, jika berhasil berarti harddisk bukanlah masalah dari komputer/laptop sering restart sendiri.
Cara Memperbaiki Laptop Sering Restart Sendiri

Jika kondisi pada laptop anda belum terlalu parah, anda bisa memperbaikinya dengan cara seperti berikut.
Shutdown Paksa
Jika kondisi laptop nge hank atau sering mati sendiri, shutdown paksa adalah solusinya. Shutdown paksa dengan memencet tombol power pada laptop itu sendiri. Hal ini dilakukan karena laptop mengalami masalah seperti : windows error, system crash, memory crash dan lainnya.
Bersihkan Prosessor
Kondisi laptop yang panas atau overheat dapat membuat shock pada SODIM atau perangkat lain yang ada pada motherboard dapat mengikut terjadinya masalah, maka dari itu pengecekan atau pembersihan secara rutin perlu dilakukan. Bersihkan dalaman laptop/komputer anda minimal 1 bulan sekali agar terjaga selalu dari debu yang menempel.
Virus pada Laptop/PC

Virus pada Laptop dapat mempengaruhi kinerja bahkan dapat merusak komponen pada Laptop anda. Karena virus menginfeksi malware ataupun virus yang membuat sistem file dan kerja pada windows menjadi unstable (tidak stabil).
Anda dapat menghapus virus atau malware yang anda gunakan dengan antivirus, bisa dicari di google tentang antivirus terbaik untuk menghapus virus malware. Selain itu juga, anda bisa menggunakan cleaner portable yang bisa menjalankan aplikasi tanpa harus menginstalnya.
Contoh cleaner portable yang direkomendasikan seperti Kapersky dan Free Cleaner.
Melakukan Sistem Restore
Aplikasi yang tidak kompatible untuk laptop bisa berdampak buruk untuk kondisi laptop anda. Terlebih lagi jika anda baru saja menginstall aplikasi di contoh windows 10. Menghapus file atau menguninstall nya tidak dapat selalu berdampak baik, karena bisa dapat menyisakan beberapa file di dalam directory laptop anda.
Maka dari itu digunakan sistem restore untuk mengembalikan sistem ke semula sebelum ada aplikasi yang diinstall. Berikut langkah-langkah yang dapat anda ikuti :
- Pertama, Buka kotak dialog run dengan menklik Windows + R
- Kemudian Ketik “SystemPropertiesProtection” tanpa tanda kutip (“), kemudian klik.
- Pada kotak dialog yang muncul di layar anda, pilih tanggal efektif sebelum masalah yang anda alami terjadi.
- Setelah memilih tanggal kemudian klik Next.
- Setelah itu muncul notifikasi konfirmasi akhir dari system restore, Klik tombol Finish untuk mensave pengaturan. (Biasanya windows akan otomatis merestart dengan waktu yang cukup lama).
- Setelah selesai, silahkan gunakan semestinya lalu lakukan pengecekan apakah masih sering terjadi restart sendiri atau tidak.
Penutup
Demikianlah sedikit cara tentang Mengatasi Laptop sering Restart sendiri, semoga dengan cara ini kalian bisa terbantu mengatasi permasalahan tersebut. semoga bermanfaat.
FeedBack: If you have additional information or insight or anything else, you can Contact the Admin